Minggu, 24 April 2016
- 08.18
- drh hafidh
- No comments
Kucing dan anjing sehat adalah kunci dari kesehatan pemeliharanya. Kucing merupakan hewan yang bersih dan pintar membersihkan dirinya sendiri. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan kucing bisa terserang penyakit yang diperoleh dari lingkungan dan makanannya. Salah satunya adalah adanya infestasi cacing di dalam tubuh kucing kita. Begitu juga dengan anjing yang sebagian besar lebih banyak aktivitasnya di luar ruangan. Tapi jangan khawatir, kita bisa mencegah sebelum terjadinya efek buruk dari infestasi cacing di tubuh anjing dan kucing kita. Kita sebagai owner sekaligus sahabat hewan kita bisa mencegahnya dengan cara menjaga kebersihan lingkungan dan makanannya serta jangan lupa dengan pemberian obat cacing secara rutin supaya hewan kita terhindar dari masalah tersebut.
Kenapa harus rutin?
Sebagian besar obat cacing hanya dapat membasmi cacing dengan jalan merusak sistem syaraf cacing. Obat cacing tidak membasmi telur cacing. Oleh karena itu, pemberian obat cacing perlu diulang dalam jangka waktu tertentu agar cacing yang baru menetas dari telur dapat segera dibasmi sebelum menjadi dewasa dan menghasilkan telur cacing baru.
Konsultasikan mengenai pemberian obat cacing ini dengan dokter hewan anda. Secara umum, tidak dianjurkan memberikan obat cacing pada kucing dan anjing yang sedang bunting. Sebaiknya obat cacing diberikan sebelum anjing dan kucing bunting/kawin atau sesudah melahirkan.
Untuk Pencegahan, direkomendasikan pemberian obat cacing secara rutin 2-4 kali dalam setahun, setiap pemberian obat cacing dapat diulang setelah dua minggu. Frekuensi pemberian tergantung kondisi kucing dan lingkungan. Kucing yang biasa bermain di luar rumah atau outdoor sebaiknya frekuensi pemberiannya lebih sering. Umur minimal bisa diberi obat cacing adalah 6 minggu.
Konsultasikan mengenai pemberian obat cacing ini dengan dokter hewan anda. Secara umum, tidak dianjurkan memberikan obat cacing pada kucing dan anjing yang sedang bunting. Sebaiknya obat cacing diberikan sebelum anjing dan kucing bunting/kawin atau sesudah melahirkan.
Untuk Pencegahan, direkomendasikan pemberian obat cacing secara rutin 2-4 kali dalam setahun, setiap pemberian obat cacing dapat diulang setelah dua minggu. Frekuensi pemberian tergantung kondisi kucing dan lingkungan. Kucing yang biasa bermain di luar rumah atau outdoor sebaiknya frekuensi pemberiannya lebih sering. Umur minimal bisa diberi obat cacing adalah 6 minggu.
Jika kita memiliki peliharaan lebih dari satu sebaiknya semua kucing dilakukan program ini bersamaan. Untuk pencegahan penularan, kita harus selalu menjaga kebersihan litter (pasir kucing), ganti dengan yang bersih. Usahakan satu kucing satu kotak pasir.
Langganan:
Postingan (Atom)